Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 20:39:10【Resep Pembaca】658 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(676)
Sebelumnya: Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
Selanjutnya: Ekonomi TW
Artikel Terkait
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
Resep Populer
Rekomendasi

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Perkuat kemitraan, ASEAN

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari